Tapi bagi seorang yang baru mau memulai tentunya belum mengetahui semua resiko di usaha server ini. Dengan mengetahui resikonya maka anda dapat mengantisipasi segala resiko yang akan terjadi sehingga saat dioperasikan akan berjalan dengan lancar dan mampu meminimalisir resiko kerugian dan lain sebagainya. Karena faktanya, semakin besar server pulsa maka resikonya juga besar disamping keuntungannya yang besar.
Server pulsa sendiri merupakan seperangkat alat yang berfungsi memproses pengisian pulsa. Dalam server pulsa terdapat 2 perangkat yaitu hardware dan software. Keduanya saling terikat jika salah satunya mengalami kerusakan maka tidak akan mampu bekerja. Hardware terdiri dari Komputer, modem, dan perangkat keras lainnya. Sedangkan sofware merupakan sebuah perangkat lunak yang tertanam dalam hardware yang bertugas untuk memanagement server seperti melakukan pengisian pulsa secara otomatis.
Artikel Terkait: Pengertian Server Pulsa Multi Chip
Berikut akan kami beberkan secara rinci beberapa resiko jika anda mempunyai server pulsa all operator sendiri. Penjelasan ini dikutip dari founder atau pemilik server.
Resiko bisnis server pulsa
Kerusakan pada hardware itu bisa saja terjadi karena semua barang diclaim 100% bisa rusak atau error. Jika terjadi kerusakan hardware sedangkan transaksi pengisian pulsa harus berjalan terus-menerus 24 jam. Jika tiba-tiba rusak maka proses transaksi akan terhenti. Akibatnya semua pelanggan atau reseller anda akan komplain dan menghubungi anda untuk menanyakan “apa yang sebenarnya sedang terjadi, kenapa tidak bisa transaksi”. Ini sangatlah membingungkan apalagi dalam waktu bersamaan pelanggan anda akan komplain semua.
Pastikan anda juga berpengalaman tentang PC dan diharapkan mampu mengatasi semua permasalah pada server sendiri. jika timbul kerusakan atau error maka segara anda atasi sendiri dengan cepat dan anda tidak perlu membayar teknisi dalam melakukan perbaikan tersebut.
Modal yang dibutuhkan dalam membangun server pulsa sangatlah besar. Sebelum memulai harus menyiapkan semua hardware dan software. Perangkat-perangkat tersebut harus anda beli semua dan harganya tidaklah murah alias MAHAL. Ketika sudah berjalan juga diperlukan modal dalam pengoperasiannya seperti membayar karyawan jika anda mempekerjakan seseorang atau modal untuk promo bisnis anda.
Selain Modal yang besar jika bisnis server pulsa tidak memiliki marketing yang baik maka kemungkinan besar pengeluaran akan lebih banyak daripada pemasukan.
Jika belum memahami software yang digunakan pasti akan mempunyai resiko. Seperti kesalahan dalam mensetting harga juga dapat mengalami kerugian.
Selain itu, kerusakan database / data reseller juga bisa terjadi apalagi anda lupa membackup database terakhir. Maka anda akan kehilangan banyak data sehingga anda harus menginput datanya satu-satu dan itu akan memakan waktu yang cukup lama. Jika reseller anda baru sedikit tidak begitu masalah, kalau sudah banyak tentu saja jari anda bisa keriting.
Cluster merupakan masalah besar bagi Server Pulsa, Banyak resiko yang ditimbulkan karena sistem clusterisasi operator. Sekarang cluster semakin ketat beberapa operator telah mempersempit area cluster. Terutama telkomsel dan xl yang menerapkan perbandingan antara inner dan outer yaitu 95% banding 5%. Artinya anda diizinkan menjual keluar area hanya sebesar 5 persen dari total belanja saldo/deposit. Contohnya, anda membelanjakan saldo sebesar 5.000.000 maka anda diperbolehkan menjual ke dalam area sebesar Rp. 4.750.000 dan hanya diperbolehkan menjual Rp.250.000 Ke luar area. Hal tersebut otomatis akan memperkecil cakupan wilayah marketing anda.
Baca Juga: TIPS MEMILIH SERVER PULSA
Jika anda mengambil Stok dari server orang lain atau yang sering di sebut H2H juga akan mengandung resiko. Di Internet, sekarang banyak sekali suplayer H2H yang mengclaim harga murah, namun setelah deposit besar saldo langsung tidak bisa digunakan untuk transaksi pengisian pulsa. Saran saya, jika anda memakai stok H2H pastikan terlebih dahulu keberadaannya dan mencari informasi secara details tentang kebenaran server tersebut. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan search engine Google dengan mengetikkan keyword yang mengandung nama server tersebut.
Memberi Hutang Saldo kepada reseller. Sangat tidak disarankan jika RS anda tidak amanah. Selain membutuhkan modal yang besar resikonya juga sangat besar sekali.
Masih banyak resiko lain yang belum saya infokan, Mungkin lain waktu akan kita share atau update.
Posted by at Selasa, Desember 27, 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar