Pembukuan yang teliti dan transparan akan menjadi kunci kesuksesan suatu usaha apapun usaha yang anda jalankan. Pembukuan akan bermanfaat dalam mengelola keuangan didalam bisnis. Dibawah ini contoh yang bisa ada diikuti.
Contoh Pembukuan Usaha Penjualan Pulsa untuk Pemula
Pembukuan Sehari-hari
Setiap hari di dalam bisnis pulsa pasti ada transaksi antara penjual dan pembeli. Penjual adalah yang menawarkan jasa isi ulang pulsa elektrik all operator, voucher game online, token PLN dan pembayaran online sedangkan pembeli adalah orang yang menggunakan jasa tersebut. Nah Untuk mencatat semua transaksi yang terjadi, pebisnis pulsa bisa menggunakan model pembukuan yang sederhana saja. Misalnya, buat catatan per hari dengan beberapa kolom penting seperti:
1. Nomor dan Keterangan Transaksi
Pertama yang akan kita bahas ada pembuatan kolom “nomor” yang digunakan untuk menghitung jumlah transaksi. Dan ditambah dengan kolom “keterangan Transaksi” Sehingga akan memudahkan anda dalam melihat details provider apa yang diisi dan nomor pembeli.
Pencatatan nomor pembeli juga sangat bermanfaat jika terjadi pulsa tidak masuk. Anda bisa melihat apakah sudah benar nomor yang diisi telah sama dengan yang ada dibuku catatan. Pastikan pembeli sendiri yang menulis nomor tujuan dan anda bisa membacanya untuk konfirmasi.
Baca Juga: Cara Berjualan Pulsa Online di Facebook, Instagram
2. Nominal dan Pulsa
Nominal di isi dengan besar pulsa yang di isi, misal pulsa 10rb maka cukup di isi 10. “Pulsa” Kolom ini akan menjelaskan dua aktifitas yaitu Pulsa Masuk dan Pulsa keluar. Pulsa masuk artinya penambahan stok/deposit sedangkan pulsa keluar adalah pulsa yang telah anda jual ke pelanggan.
3. Sisa Deposit
Tak kalah penting kolom “Sisa Deposit” juga harus dicatat setiap hari. Kolom ini di isi saat ada penambahan deposit dan pengurangan deposit. Jadi anda bisa mencatat semua pengurangan dan penambahan deposit pada kolom ini.
Pembukuan Vital
Selain mencatan produk / jasa yang kita jual dengan cara diatas anda juga perlu mencatat semua keuangan masuk atau keluar. Catatan keuangan bisnis pulsa meliputi 3 bagian yaitu :
1. Pembukuan Penjualan
Seluruh transaksi atau uang masuk dari hasil penjualan harus di catat pada bagian ini. Jumlah Uang akan tercatat dan harus sama dengan jumlah uang ada yang ada di kasir. Jika terjadi perbedaan antara catatan dan uang real berarti ada yang tidak beres. Anda harus mencari tahu kemana berbedaan tersebut. Jika tidak ada pembukuan tersebut maka anda tidak akan mengetahuinya.
2. Pembukuan Kasir
Tujuan dan fungsi kasir sendiri adalah menerima semua uang dari penjualan. Disini anda bisa menghitung laba dengan cara “ total pembelian – total penjualan” maka hasilnya adalah laba kotor. Uang tersebut akan di teruskan lagi ke Pembukuan Belanja dan untuk biaya operasional.
Baca Juga: Keuntungan Merekrut Downline Pulsa
3. Pembukuan Belanja
Pos ini adalah penerima uang dari kasir yang kemudian akan di gunakan untuk keberlanjutan bisnis pulsa misalnya untuk pembelian barang, pembelian stok, gaji karyawan dan pembayaran biaya operasional.
Itulah contoh pembukuan pulsa sederhana namun efektif yang bisa anda contoh. Dengan pembukuan bisnis anda akan terkontrol dari segi keuangan dan akan memudahkan saat mengecek untung rugi setiap hari atau bulan pada bisnis tersebut.
Posted by at Rabu, Desember 27, 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar